Seni Tari - Materi SBdP Kelas 5
A. Pengertian Seni Tari
Tari merupakan ungkapan perasaan manusia. Perasaan diungkapkan dengan gerakan yang indah. Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari dalam tubuh manusia.
Musik dan tari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Musik dapat mengatur tempo gerak, sebagai pengiring, memberikan suasana, dan sebagai ilustrasi untuk mempertegas ekspresi gerak.
B. Bentuk Karya Tari Berdasarkan Jumalah Penari
Bentuk karya tari berdasarkan jumlah penari:
1. Tari tunggal, yaitu tari yang dibawakan oleh seorang penari saja. Misalnya Tari Pendet dari Bali, Tari Gambyong dan Tari Golek Manis dari Jawa Tengah, dan masih banyak yang lainnya.
2. Tari berpasangan, yaitu tarian yang dibawakan oleh dua orang, baik laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, atau laki-laki dengan perempuan. Contoh tari berpasangan antara lain Tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Utara, Tari Zapin, Tari Golek Menak, dan masih banyak yang lainnya. Prinsip pada tari berpasangan adalah adanya gerakan saling mengisi, adanya gerakan saling interaksi, dan merupakan kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan dalam penyajian.
3. Tari kelompok, yaitu tarian yang dibawakan oleh lebih dari dua orang penari. Gerak yang dilakukan oleh penari belum tentu sama, sebab setiap penari kadang-kadang mempunyai peran yang berbeda. Posisi penari pada saat menari juga diatur. Penari yang satu dengan yang lainya harus bisa bekerja sama. Contoh tari berkelompok adalah Tari Wor (Papua), Tari Saman (Aceh), Tari Kecak (Bali), Tari Serimpi (Yogyakarta), dan lain sebagainya.
C. Pola Lantai Tari
Seorang penari harus memerhatikan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi saat menari. Pola lantai berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak. Pola lantai adalah garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari dari perpindahan tempat satu ke tempat lain pada saat melakukan gerak tari.
Pola lantai dibuat untuk memperindah pertunjukan karya tari. Pola lantai tarian yang dilakukan oleh satu orang penari dapat dilihat dari garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai tari berpasangan ataupun kelompok dapat dilihat berupa garis di lantai yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari dan juga dapat dilihat berupa formasi yang dibuat oleh penari kelompok.
D. Macam-Macam Pola Lantai
Ada beberapa macam pola lantai pada tarian, yaitu sebagai berikut.
1. Pola lantai vertikal (lurus) Penari membentuk garis vertikal, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya.
Pola lantai ini menampilkan kesan sederhana tapi kuat.
2. Pola lantai horizontal Penari berbaris membentuk garis lurus ke samping.
3. Pola lantai diagonal Penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.
4. Pola lantai garis melengkung
Pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
Posting Komentar untuk "Seni Tari - Materi SBdP Kelas 5"