Lagu Wajib Nasional - Materi SBdP Kelas 5

A. Pengertian Lagu Wajib Nasional

Lagu wajib adalah lagu yang mengandung unsur-unsur patriotis, menanamkan rasa cinta tanah air, menghargai jasa pahlawan, dan membakar semangat perjuangan agar selalu menyala.

Lagu wajib merupakan lagu yang wajib diketahui dan dihayati oleh setiap warga negara dalam rangka menanamkan sikap nasionalisme dan patriotisme.

B. Ciri-Ciri Lagu Wajib Nasional

Ciri-ciri lagu wajib sebagai berikut.

1. Lirik lagu wajib bertujuan untuk menanamkan sikap cinta tanah air, kepahlawanan, nasionalisme, serta rela berkorban demi bangsa dan negara.

2. Biasanya lagu wajib menggunakan irama yang penuh semangat dan atau berupa himne.

3. Lagu-lagu wajib diajarkan, dipelajari, dan dihayati sesuai dengan maksud dan tujuan yang terkandung di dalamnya.

C. Komponis Pencipta Lagu Wajib Nasional

Lagu wajib nasional di Indonesia diciptakan oleh komponis komponis Indonesia yang hidup pada masa sebelum Indonesia merdeka dan pada masa perang kemerdekaan.

Beberapa nama komponis Indonesia pencipta lagu wajib nasional antara lain Ismail Marzuki, W.R. Supratman, Kusbini, L. Manik, dan C. Simanjuntak.

D. Contoh Lagu Wajib Nasional

Beberapa contoh lagu wajib adalah Indonesia Raya (W.R. Supratman), Berkibarlah Benderaku (Ibu Soed), Bagimu Negeri (R. Kusbini), Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simanjuntak), Garuda Pancasila (Sudharnoto), Maju Tak Gentar (Comel Simanjuntak), Rayuan Pulau Kelapa (Ismail Marzuki), Syukur (Husein Mutahar), dan lain sebagainya.

E. Nada dan Tempo

Nada dan tempo merupakan unsur penting pada sebuah lagu. Lagu yang dinyanyikan harus sesuai dengan nada dan tempo. Nada adalah bunyi yang yang memiliki tinggi rendah tertentu, sedangkan tempo adalah cepat lambatnya suatu lagu yang dinyanyikan. Macam-macam tempo pada sebuah lagu sebagai berikut.

1. Largo : Lambat sekali

2 Lento : Lebih lambat

3. Adagio : Lambat

4. Andante : Sedang

5. Moderato : Sedang agak cepat

6. Allegro : Cepat

7. Vivace : Lebih cepat

8. Presto : Cepat sekali