Bagaimana Mengajar Literasi Media?
Apa itu Literasi Media?
Literasi media adalah kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis media dan memahami pesan yang dikirimkan media (Common Sense Media). Selain media tradisional seperti koran, televisi, dan radio, anak-anak memanfaatkan beragam media lain. Media ini telah berkembang sejak zaman orang tua mereka dan mencakup segala hal mulai dari pesan teks hingga media sosial, video viral, video game, dan meme. Meskipun semua bentuk media ini berbeda, mereka dibuat dengan sengaja oleh seseorang dan untuk alasan tertentu. Itulah mengapa penting bahwa siswa memahami tujuan di balik pembuatan konten serta mengapa literasi media telah ditambahkan ke daftar keterampilan abad ke-21 yang harus dimiliki.
Mengapa Literasi Media Penting?
Literasi media penting karena beberapa alasan. Pertama, mengajarkan anak-anak untuk berpikir kritis tentang media yang mereka gunakan. Siswa belajar untuk mengajukan pertanyaan tentang mengapa media tertentu dibuat, mengapa aspek tertentu dimasukkan atau mengapa informasi tertentu ditinggalkan. Siswa juga belajar bahwa tidak semua media faktual, dan penting untuk mengecek fakta sumber media tersebut. Menentukan apakah sesuatu itu kredibel adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki.
Selain itu, alasan lain mengapa literasi media penting adalah untuk menambah sudut pandang. Setiap pembuat konten media memiliki perspektif dan membuat konten berdasarkan pendapat, keyakinan, atau asumsi mereka. Mampu memahami perspektif penulis dan dari mana mereka berasal membantu siswa memilah-milah media untuk menentukan pengaruh yang mungkin dimilikinya. Mengajukan pertanyaan sederhana kepada siswa seperti "Siapa yang menciptakan ini," "Mengapa mereka membuat ini," "Untuk siapa ini dimaksudkan," "Detail apa yang mungkin telah ditinggalkan," atau "Bagaimana perasaan Anda?" semuanya adalah cara yang baik untuk membantu anak-anak berpikir tentang media yang mereka akses.
Contoh Literasi Media untuk Dicoba di Kelas
Literasi Media adalah bagian penting dari pendidikan dan ada banyak cara berbeda untuk memasukkannya ke dalam kelas. Di bawah ini adalah beberapa contoh yang dapat Anda gunakan hari ini.
Pengaruh Logo Merek
Mintalah siswa untuk bertukar pikiran tentang berbagai logo yang mereka kenal (Under Armour, Apple, McDonald's, Starbucks, dan lain-lain). Buat daftar di papan tulis. Gunakan pencarian Google untuk mendapatkan gambar dari logo ini. Ajukan pertanyaan kepada siswa seperti, "Apakah Anda masih mengenali logo ini jika warnanya berbeda, jika bentuk berbeda digunakan, atau jika menggunakan font berbeda?" Mintalah siswa merefleksikan betapa pentingnya bagi perusahaan untuk menggunakan logo yang persis sama setiap saat, dan bagaimana logo ini memengaruhi konsumen. Ekstensi: mintalah siswa merancang ruang kelas atau logo pribadi mereka sendiri.
Menemukan Pesan dalam Pertunjukan dan Film
Sebagian besar media memiliki pesan mendasar yang dikomunikasikan kepada audiens. Film Disney, misalnya, memiliki banyak contoh keberanian, kesetiaan, persahabatan, dan tekad. Mintalah siswa menonton klip pendek atau pertunjukan pendek dan mintalah mereka mengidentifikasi pesan utamanya. Kemudian mintalah siswa menulis cerita pendek mereka sendiri atau memerankan drama komedi yang memiliki tema atau pesan yang dapat dipahami oleh teman sekelas.
Membuat Koran
Baik dalam bentuk digital maupun kertas, surat kabar berperan sebagai bentuk berita utama bagi banyak orang dewasa. Mintalah siswa bekerja sama untuk membuat surat kabar kelas saat mereka mengalami apa yang diperlukan untuk meneliti dan menulis berita. Membagi-bagi konten, meminta beberapa siswa menulis karya fiksi dan yang lainnya non-fiksi. Contohnya bisa mewawancarai kepala sekolah tentang mengapa dia ingin pergi ke pendidikan, meneliti peristiwa terkini, atau menulis tentang sejarah kota. Mintalah siswa memikirkan tentang betapa pentingnya memberikan berita yang akurat dan bagaimana susunan kata yang mereka gunakan berperan dalam bagaimana tulisan itu diterima.
Memangkas Gambar
Apa yang Anda lihat saat melihat gambar? Apa yang membuatmu merasa? Ketika seseorang tidak yakin dengan apa yang mereka lihat, bagaimana hal itu dapat mengubah berita? Dalam kegiatan ini, siswa akan melihat berbagai gambar dan menulis tentang apa yang mereka lihat. Cukup memangkas foto yang Anda miliki dan membuat gambar "tidak jelas" Anda sendiri bisa menjadi titik awal yang baik. Sebagai tambahan, mintalah siswa mengambil gambar close-up objek di sekitar kelas dan lihat apakah teman sekelas dapat mengetahui dengan tepat gambar tersebut. Gunakan aktivitas ini untuk menunjukkan kepada siswa bagaimana berita dapat diubah berdasarkan bagaimana orang yang melihat adegan, atau foto, memandang apa yang mereka tonton.
Literasi media adalah keterampilan penting yang dibutuhkan di abad ke-21 ini. Karena teknologi terus membentuk cara siswa hidup dan bagaimana mereka akan berpartisipasi di dunia saat mereka memasuki dunia kerja, penting bagi mereka untuk memahami cara media memengaruhi dan membentuk persepsi. Gunakan aktivitas di atas untuk mulai mengajarkan literasi media di kelas Anda. Siswa akan menikmati dan belajar dari melihat lebih dekat ke dalam media yang mereka gunakan dan merefleksikan tujuannya.
Posting Komentar untuk "Bagaimana Mengajar Literasi Media?"