6 Tips Guru untuk Memotivasi Siswa

Motivasi terasa menyenangkan, memberi energi, dan mendorong kita untuk menyelesaikan sesuatu. Tetapi itu tidak selalu datang secara alami, dan kita semua menghadapi masa-masa yang menantang atau lambat ketika motivasi terasa sulit didapat. Selama waktu-waktu ini, kita bisa kesulitan menghadiri kelas, menyelesaikan tugas, atau belajar untuk ujian. Menjaga siswa Anda tetap termotivasi untuk belajar dapat menjadi tantangan. Bagian tersulit adalah Anda memiliki banyak siswa dengan tipe kepribadian dan gaya belajar yang berbeda di kelas, tentu saja membuat seorang guru harus memenuhi kebutuhan khusus setiap siswa yang harus dipenuhi. Meski begitu, ada cara agar Anda dapat memotivasi siswa dan membuat kelas Anda menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar.

1. Memotivasi dengan Penalaran

Siswa cenderung menjadi tidak tertarik pada tugas sekolah ketika mereka tidak memahami apa yang mereka pelajari atau mengapa sesuatu dilakukan dengan cara tertentu. Menjelaskan hal-hal sangat membantu dalam menjaga siswa Anda tetap termotivasi. Bagaimana perasaan Anda jika Anda tersesat di gurun pasir? Anda mungkin akan merasa terisolasi dan ketakutan. Itulah yang dirasakan beberapa siswa ketika mereka diberi pekerjaan yang harus dilakukan tanpa arahan yang jelas tentang bagaimana atau mengapa pekerjaan itu harus dilakukan. Ini adalah hal yang relatif mudah untuk dimasukkan ke dalam lingkungan belajar kelas Anda.

2. Memotivasi dengan Imbalan

Siapa yang tidak suka mendapat tepukan untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik? Anak-anak, khususnya, bekerja dengan sangat baik ketika mereka memiliki hadiah yang ingin mereka capai. Hadiah kecil bisa berupa sesuatu yang sederhana seperti balon, sebungkus permen karet, atau sekantong kelereng. Kadang-kadang bahkan stiker di atas kertas bertuliskan, "Kamu Berhasil!" dapat membuat siswa merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memiliki tujuan yang lebih besar untuk dicapai bersama oleh siswa dengan menawarkan makanan yang banyak disukai siswa untuk mencapai tujuan. Coba gunakan pendekatan positif dengan siswa yang belum berhasil dengan baik dengan mengatakan, "Kamu sudah berusaha dengan baik" atau "Kamu telah maju dengan baik”, serta bisa juga dengan mengatakan “tetap semangat belajar”.

3. Memotivasi dengan Sikap Peduli

Anak-anak sangat ingin mengetahui perasaan seseorang. Jika Anda bertindak tidak tertarik di dalam kelas, kemungkinan besar siswa Anda akan bertindak dengan cara yang sama. Beri siswa Anda alasan untuk menikmati berada di kelas Anda dengan benar-benar merawat mereka dan ingin menjadikan waktu mereka yang dihabiskan bersama Anda bermakna. Luangkan waktu untuk mengenal siswa Anda secara pribadi. Ajukan pertanyaan seperti, "Apa yang paling Anda sukai dari sekolah?" atau "Apa yang ingin Anda lakukan setelah lulus sekolah?" Panggil siswa Anda dengan namanya, jika memungkinkan. Anak-anak, maupun orang dewasa, suka mendengar nama mereka sendiri diucapkan.Kenali siswa Anda dan ambil bagian dalam hidup mereka. Mereka akan merespon.

4. Memotivasi dengan Partisipasi

Memberi siswa kesempatan untuk berperan serta di kelas membantu membuat mereka tetap tertarik pada pelajaran mereka. Jika yang Anda lakukan hanyalah memberi mereka bahan untuk dibaca dan lembar kerja berikutnya, mereka akan merasa takut saat datang ke kelas Anda setiap hari. Gunakan waktu diskusi untuk mengembangkan imajinasi mereka. Biarkan mereka menulis di papan tulis jika ada kesempatan untuk melakukannya. Melibatkan siswa dalam pelajaran Anda juga akan membantu mereka mengingat hal-hal yang diajarkan kepada mereka dengan lebih mudah.

5. Memotivasi dengan Bantuan Visual

Menampilkan film di kelas atau menggunakan overhead projector membantu siswa memahami apa yang mereka pelajari dengan melihatnya beraksi. Cara lain untuk mengajar dengan alat bantu visual mencakup penggunaan peta, daftar berpoin, bagan, grafik, dan diagram. Ini membuat pelajaran menjadi lebih menarik bagi siswa.

6. Memotivasi dengan Gerakan dan Permainan

Siapa bilang Anda tidak bisa belajar dengan bermain? Bermain game adalah cara yang bagus untuk membuat siswa termotivasi. Jika mereka bergerak, maka Anda tahu otak mereka sedang berpikir. Bermain game sangat bagus untuk meninjau materi sebelum ujian atau kuis. Pertimbangkan game seperti:

1. Gerak dan lagu

2. Lakukan yang Guru Katakan

3. Body Letter (beri image)

4. Bermain Game Memori

5. Berlatih Berhitung

Anda dapat membuat permainan Anda sendiri dengan menggunakan ide-ide yang ditemukan di Internet, atau Anda dapat membeli permainan yang sudah jadi yang dilengkapi dengan aturan dan instruksi.

Kuncinya adalah menjadi inovatif dengan pelajaran Anda, dan bertukar pikiran tentang cara-cara agar Anda dapat membuat siswa Anda tetap termotivasi. Itu membuat pekerjaan Anda lebih mudah dan menyenangkan, dan siswa akan belajar lebih baik ketika mereka memiliki perasaan bahwa mereka ingin belajar.